Inilah 4 Macam Majas Pertentangan Beserta Contohnya

Balerumah.com -  Majas atau gaya bahasa pertentangan sering kita gunakan dalam sehari-hari. Mungkin kita sadar, mungkin juga tidak. Majas pertentangan ini dalam Bahasa Indonesia sering digunakan untuk penulisan karya tulis. Baik fiksi maupun non-fiksi.

sumber gambar: pixabay
Terkadang, gaya bahasa pertentangan juga terjadi nyata di hadapan kita berupa sikap seseorang. Nah, contoh kecil seperti itulah yang bisa kita jadikan kalimat majas pertentangan. Majas pertetangan ini salah satu dari 4 macam majas mendasar.

Tapi, apa sih majas pertentangan itu?

Majas pertentangan atau gaya bahasa pertentangan adalah pengolahan gaya bahasa yang menyatakan kalimat pertentangan dengan maksud sebenarnya oleh penulis dengan tujuan memberikan kesan dan pengaruh kepada pembaca.

Majas pertentangan setidaknya ada 5 jenis, yaitu:

1. Majas/ Gaya Bahasa Paradoks
Paradoks adalah pernyataan yang seolah-olah bertentangan dengan kebenaran dengan maksud tertentu. Akan tetapi pernyataan tersebut juga mengandung kebanaran. Waduh, gimana tuh?

Misal: 
  • Hatinya hitam, baju berkilau (anda tahu pasti ini lagu siapa)
  • Dompetya tebal, uang tak ada
  • Kesepian di antara kerumunan 
2. Majas/ Gaya Bahasa Antitesis
Menurut KBBI, Antitesis adalah pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susuan kata yang sejajar, seperti dalam semboyan "Merdeka atau Mati".

Contoh lain:
  • Naik dan turunnya harga di pasar
  • Cinta dan bencimu padaku 
  • Besar atau kecil sama-sama enak
3. Majas/ Gaya Bahasa Litotes
Gaya bahasa litotes adalah pengucapan yang merendahkan tentang sesuatu yang dipunya, dengan mengatakan sebaliknya. 

Misal:
  • Maukah kau menginap di rumah gubukku? (padahal rumahnya gedong)
  • Hanya cinta yang aku punya
  • Silahkan dimakan hidangan sederhana yang kami sajikan.
4. Majas/ Gaya Bahasa Kontradiksi Interminus
Majas kontradiksi interminus digunakan untuk menyangga pernyataan yang disebutkan sebelumnya. Biasanya penggunaan majas ini disertai dengan konjungsi, seperti hanya saja, tapi atau kecuali.

Misal: 
  • Kamu cantik hari ini, tapi kenapa ya, mulutmu bau sekali :D
  • Orangya jenius, rasional dan potensial. Hanya saja tidak mau berbagi.
  • Siapa saja boleh masuk, keculi Ardi!
Majas pertentangan di atas bisa anda gunakan dalam penulisan, pengucapan, atau bahkan pidato. Tunjukanlah bahwa dunia ini bertentangan!

Baca selanjutnya:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel