12 Cara Mengatasi Rasa Malas Belajar Pada Siswa

Balerumah.com - Malas belajar seringkali dihadapi oleh pelajar/mahasiswa. Rasa malas ini menjadi sangat beban ketika kita ingin mengerjakan sesuatu. Malas belajar memang hal yang wajar, namun, kita mesti paham sampai mana batasnya.

Dalam beberapa kasus, malas belajar ini terjadi setiap menjelang Ujian Akhir Semester (UAS).


Hal ini terjadi lantaran mereka merasa sudah terlalu lama belajar, dan juga terlalu mengharapkan agar libur cepat datang.

Nah, saya punya 12 cara untuk mengatasi rasa malas tersebut.

Bagaimana caranya? Saya akan menjelaskan di bawah ini.

1. Gerak Cepat
Untuk mengatasi rasa malas, yang pertama adalah bergeraklah dengan cepat.

Bagaimana caranya?

Buatlah hidup seperti seolah-olah kamu mati esok.

Dengan begitu, apa yang kamu pikirkan hanyalah melakukan hal berguna untuk diri sendiri. Tanamkan prinsip itu dalam hatimu, jangan sampai orang lain tahu.

Karena kalau orang lain tahu, kamu akan merasa malas lagi dan gerakmu melambat lagi.


2. Fokus Pada Tujuan
Manusia pada prinsipnya harus memiliki target. Karena manusia diciptakan lebih sempurna dari makhluk lain.

Apa yang membuat manusia berbeda dengan makhluk lain?

Kesadaran.

Maka dari itu, bagi kamu yang sedang malas belajar, kamu harus punya target yang kamu tanamkan dari kesadaran.

Apa targetnya?

Tujuan.

Sepertii kata Albert Einstein:
"Jika kamu ingin bahagia, ikatkan hidupmu pada satu tujuan, bukan pada orang atau sesuatu."
Betul, bukan?

Kalau kita mengikatkan hidup dengan orang, suatu saat orang itu akan pergi. Kalau kita mengikatkan hidup dengan sesuatu, suatu saat akan musnah.

Dan tujuan, tidak akan musnah, karena tujuan adalah kunci kebahagiaan. Dan jalanilah tujuan dengan kebahagiaan.

3. Lakukan Kebugaran Jasmani
Sesibuk-sibuknya kamu setiap hari, luangkanlah waktu sekurangnya 15 menit untuk berolahraga. Sebab dengan berolahraga, mampu meningkatkan kualitas kesehatan dan belajarmu menjadi lebih aktif.

Kamu bisa melakukan jogging setiap pagi atau sore, sehingga tubuhmu mengeluarkan keringat sebagai pertanda tubuhmu bergerak.

Atau, jika kamu tidak sempat jogging, lakukanlah lompat boneka.

Lompat boneka ini bisa kamu lakukan di mana saja, di kamar, di belakang rumah, atau di mana saja yang sekiranya nyaman.

Jika kamu ingin agar tubuh keluar lebih banyak keringat, pakailah jas hujan. Menggunakan jas hujan ketika olahraga, mampu mengeluarkan banyak keringat. Sehingga tubuh akan terasa lebih sehat jika dilakukan secara rutin.



4. Membuat Daftar Kepentingan
Buatlah daftar hal penting untuk mengingatkan kamu pada suatu tujuan. Ini sangat bagus bagi kamu yang suka lupa dan lalai dalam mengerjakan sesuatu.

Bagaimana caranya?

Coba kamu bikin datar-daftar penting, kemudian kamu tempel di dinding kamar atau belakang pintu kamar.

Misal, hari sabtu ada kegiatan di kampus atau sekolah. Tulislah dengan huruf yang sekiranya bisa kamu baca, kemudian tempel.

Baca juga: Metode Perkuliahan Versi Milenial

5. Beri Penghargaan

Selain itu, sesekali kamu perlu memberi penghargaan untuk diri sendiri atas keberhasilan suatu kegiatan. Hal ini dapat memicu semangat baru, dari apa yang kamu kerjakan. Karena, tidak setiap kegiatan memiliki penghargaan.

Maka dari itu, buatlah penghargaan untuk dirimu sendiri.

Misal, hari ini kamu tidak mampu menguasai satu materi. Maka jika esok hari kamu bisa menguasai lebih dari satu materi, kamu berjanji pada diri sendiri akan bermain.

Hal ini memang sederhana, tetapi pengaruhnya besar untuk memicu semangat baru.


6. Motivasi Belajar
Setelah kamu mendapatkan penghargaan, cobalah motivasi diri sendiri. Karena kalau tidak, penghargaan itu bisa menjadi sia-sia.

Bagaimana caranya?

Bacalah kisah-kisah seseorang yang biasa menjadi panutan. Seperti misalnya Albert Einstein. Ia adalah seorang ahli fisika. Ketika masih kecil, ia mengalami telat bicara sampai sekitar usia 4 tahun, ia baru bisa bicara.

Bahkan, pernah ada yang mengatakan idiot kepadanya. Kemudian, ia mendalami fisika sejak itu. Dan ketika umur belasan, ia sudah menentang pemikiran dari seorang profesor atheis. Sampai dewasa nanti, ia berhasil menciptakan teori relativitas.

Hebat, bukan?

Baca juga kisah Stephen Hawking dan lain-lainnya. Hal itu bisa memotivasi anda.

7. Biarkan Diri Bahagia
Kamu juga bisa melakukan hal menyenangkan di pagi hari.

Kenapa harus pagi?

Karena pagi adalah awal dari hari, maka biarkanlah diri bahagia terlebih dahulu.

Bagaimana caranya?

Lakukan sesuatu yang sekiranya ketika kamu lakukan, kamu merasa senang. Misalnya, kamu suka main game, atau suka dengan hewan peliharaan. Nah, coba lakukan hal tersebut. Sehingga dirimu merasa senang, sejuk, dan santai.



8. Jadwal Harian
Selain itu, buat juga jadwal harian. Hal ini akan membuat hidupmu teratur. Kamu bisa membuat jadwal harian menggunakan aplikasi di handphone.

Seperti apa sih?

Misal, kamu mau bangun jam 05:00. Maka kamu setel alarm jam sekian. Atau, bisa juga pada jam berapa jadwalnya belajar.

Hal ini akan membuat seseorang lebih pandai mengatur rutinitas sehari-hari. Dan pastinya, rasa malas bisa diatasi.

9. Buat Pola Hidup

Hal ini berkaitan dengan jadwal harian yang sudah saya tulis di atas. Tetapi bedanya, pola hidup ini lebih pada cara kita mengaturnya.

Bagaimana caranya?

Misal, kita bangun pagi untuk solat subuh. Kemudian setelah itu mandi, setelah itu sarapan, dan setelah itu berangkat sekolah/kuliah.

Buatlah pola hidup yang teratur, atau yang sekiranya nyaman untuk dirimu beraktivitas.

10. Jauhkan Tubuh Dari Kasur
Nah, ini yang sering membuat kita menjadi malas. Yaitu terlalu sering berada di kasur. Entah kenapa, daya tarik kasur lebih besar untuk menarik rasa semangat kita menjadi malas.

Kalau sudah seperti itu, jauhkan diri dari kasur. Atau kamu bisa membuat kasur itu menjadi tempat belajar.

Bagaimana caranya?

Dekatkan meja belajarmu dengan kasur, dengan begitu, kamu tidak perlu terlalu banyak gerak untuk sampai meja belajar.

Atau, jika tidak berhasil. Jauhkan diri dari kasur. Bawalah buku ke teras rumah, dan belajar. Itu sekiranya bisa mengatasi malas yang diperoleh dari kasur.


11. Biarkan Diri Berimajinasi
Sebelum tidur, cobalah beri waktu sekitar 5 menit untuk berimajinasi. Biarkan imajinasimu berkeliaran. Tetapi, berimajinasilah yang positif. Seperti misal, kamu seolah-olah menjadi ilmuan hebat.

Hal ini berkaitan dengan motivasi belajar yang sudah saya tulis di atas. Katakan dalam dirimu. Kamu bisa, dan kamu pasti bisa.

Berpikir positif sebelum berimajinasi. Dan bayangkanlah kamu adalah seorang ilmuan.

12. Jangan Belajar Apa-apa
Setelah kamu melakukan apa saja di atas yang sekiranya cocok. Kamu jangan belajar apa-apa.

Lho kenapa?

Sesekali belajar perlu beristirahat, dan ketika beristirahat bukan berarti kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu biasakan diri untuk menulis. Karena dengan menulis, kamu tahu seberapa dalam ilmu yang sudah kamu dapatkan.

Menulis apa sih?

Kamu bisa menulis essay, atau sebuah karya ilmiah, atau bisa juga karya opini, dan masih banyak lainnya.

Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa share ke teman-teman anda supaya teman-temanmu membaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel