Bingung Mau Pilih Jurusan Kuliah Apa? Coba 6 Cara Ini!
Balerumah.com - Ketika menjelang kelulusan SMA, dan ingin memasuki perguruan tinggi, pasti kamu akan merasa kebingungan mengenai pilihan program studi atau jurusan apa yang akan kamu pilih.
Tentunya, hal itu memang bukan perkara yang mudah, ini memerlukan banyak pertimbangan. Ada beberapa cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat, agar kamu tidak salah jurusan.
Memang kenapa kalau salah jurusan?
Karena kalau kamu salah jurusan, maka kedepannya nanti akan mempengaruhi rasa semangat ketika kamu mengerjakan tugas kuliah, dan bahkan tugas di lapangan pekerjaan nantinya.
Saya akan beri penjelasan di bawah ini mengenai beberapa cara memilih jurusan yang tepat.
Sumber foto: pixabay.com
1. Jangan Ikut-ikutan Teman, Ikuti Keinginan Sendiri
Ini kasus yang seringkali terjadi. Kebanyakan calon mahasiswa baru (MABA), gampang sekali terpengaruh oleh teman-teman mereka sebelum menentukan jurusan kuliah.
Perlu kamu ketahui, sebenarnya hal itu kurang tepat untuk dilakukan.
Kenapa saya bilang kurang tepat?
Karena setiap individu, pastinya mempunyai keinginan dan tujuannya masing-masing, dan tidak selalu sama.
Coba deh, kamu pikir lagi sampai matang, dan jangan coba ikut-ikutan teman, apalagi karena mau eksis bareng mereka. Karena masa depan ada di tanganmu, bukan tangan mereka.
Namun, kamu juga pikirkan sendiri apa keinginan dirimu sendiri. Sehingga, kalau kamu nanti sudah masuk dalam suasana perkuliahan, kamu tidak akan menyesal dengan jurusan yang kamu pilih.
2. Ikuti Kelebihan Diri Sendiri
Kalau tadi "ikuti keinginan," sekarang saya bahas "kelebihan diri sendiri." Terkait dengan pemilihan jurusan kuliah, kamu juga bisa mengikuti kelebihan diri sendiri.
Kenapa?
Karena ini bisa berpotensi besar dalam prestasi kamu di perkuliahan nanti.
Apa sih maksudnya kelebihan diri sendiri? Perasaan, saya nggak punya kelebihan.
Seperti ini: Misal, kamu pandai bermain musik, dan kamu ingin memperdalam bakatmu di musik. Maka kamu carilah jurusan yang ada kaitannya dengan musik.
Dalam memilih jurusan, kamu jangan takut nantinya tidak dapat kerja. Kalau mau ikuti keinginan, kamu harus konsisten dan jangan pernah menyerah.
Pekerjaan akan datang kepada orang-orang yang berbakat.
Catatat itu, kalau perlu dipajang di kamar. Supaya kamu terus teringat niatmu sejak awal kuliah.
Oleh sebab itu, coba pikirkanlah terlebih dahulu, dan buatlah banyak pertimbangan tentang keinginan diri sendiri. Dan jangan gegabah, tetapi lakukanlah dengan hati-hati.
3. Ikuti Peluang Kerja Jurusan
Lho, tadi katanya harus sesuai keinginan dan jangan takut nantinya tidak dapet kerja?
Dalam memilih jurusan, ada 2 petunjuk:
a. Mencari ilmu untuk bekerja, atau
b. Mencari peluang kerja sebelum mencari ilmu.
Maksud opini b adalah, seberapa besar peluang kerja pada jurusan tersebut?
Kalau kamu kuliah mau cari ilmu, mau perdalam ilmu, maka pilihlah opini a yang sebelumnya saya jelaskan di atas. Kali ini, saya akan bahas menyoal peluang kerja dalam jurusan.
Sebelum memilih jurusan, kamu lihat terlebih dahulu, jurusan itu nantinya bisa bekerja di mana saja?Misal, kamu mau pilih jurusan farmasi. Kira-kira, dimana saja farmasi bekerja?
Umumnya:
- Apotek
- Klinik
- Rumah Sakit
- Pabrik Obat
- Pendidikan
- Dan seterusnya
Kamu juga bisa cari seperti itu dengan jurusan yang kamu mau. Melihat adanya peluang kerja jika mahasiswa telah lulus dari pendidikan di suatu kampus, juga penting untuk dilakukan.
Karena menyangkut tentang persoalan masa depan yang lebih mapan. Sebelum benar-benar memantapkan hati pada satu pilihan program studi, maka timbanglah baik-baik.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari para senior, guru, maupun dengan mengakses web universitas. Itu juga berguna untuk mengumpulkan lebih detail info yang ada.
4. Ikuti Saran Orangtua
Selain peran dari diri sendiri dalam menentukan pilihan jurusan kuliah, saran dari orangtua juga patut kamu dengarkan. Karena, orangtua paham betul apa yang ada dalam dirimu.
Dan biasanya, saran orangtua adalah cita-cita pribadinya yang belum tercapai. Kalau kamu mau melanjutkan cita-cita orangtuamu yang belum tercapai, alangkah bahagianya mereka.
Karena umurnya yang sudah tak lagi terbilang muda, tidak bisa melanjutkannya. Kamulah yang harus melanjutkan cita-citanya.
Atau, orangtuamu punya saran supaya tidak terlalu beban dalam masalah biaya. Jadi, tidak ada salahnya meminta pendapat orangtua sebagai langkahmu menuju yang lebih jauh.
Langkah ini juga bisa dilakukan dengan cara meminta saran para alumni dari jurusan yang akan dipilih. Dengan begitu, bisa mempertimbangkannya untuk kebaikan di masa depan.
5. Mengikuti Akreditasi Jurusan
Walaupun bukan faktor penentu kesuksesan seseorang, akreditasi jurusan kuliah akan berpengaruh terhadap kompetensi dan kualitas lulusan serta nasib mereka di masa depan.
Hal ini penting untuk diketahui, karena merupakan standar administratif pendidikan tinggi. Sebelum menentukan jurusan, cobalah cari tahu terlebih dahulu tentang akreditasinya.
Sehingga kamu tidak akan merasa menyesal di kemudian hari saat sudah lulus dan ditolak kerja sana-sini.
Misal, kamu mau kuliah di kampus terakreditasi bagus, negeri atau swasta. Pilih yang mana yang kira-kira berpeluang besar di lapangan pekerjaan.
Poin ini berkaitan erat dengan poin 3 di atas. Pilihan yang ini juga banyak diminati anak muda zaman sekarang, untuk berpikir supaya nanti tidak sulit mencari kerja.
Padahal, hanya karena akreditasi jurusanya belum memenuhi standar minimum, biasanya perusahaan ternama atau lembaga negara sulit menerimanya.
Baca juga: Pilih Kerja atau Kuliah Dulu? Simak Penjelasan Berikut
6. Mengikuti Kemampuan Biaya Kuliah
Satu lagi, hal terpenting yang harus Kamu pertimbangkan terkait dengan biaya. Sebelumnya sudah saya bahas singkat di atas. Ini berkaitan juga dengan ekonomi keluarga, mungkin juga tidak.
Biasanya, dalam setiap kampus, setiap program studi memiliki tarif yang berbeda-beda tergantung akreditasi dan banyak sedikit peminatnya.
Oleh sebab itu, jangan sampai kamu memilih jurusan kuliah dengan biaya terlampau jauh dari kemampuan finansialmu. Artinya, pilihlah jurusan yang cocok sama kamu, dan biayanya juga tidak terlalu berat.
Kalau kamu terlalu memaksakan, dikahwatirkan terlalu berat, dan akan menambah beban sehingga belajar pun terasa tidak nyaman.
Jadi, kamu mau pilih nomor berapa saja? Pikirkan lebih matang lagi, dan jangan lupa niat sejak awal.
Demikianlah pembahasan singkat serta sekilas informasi tentang tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Semoga dapat diambil manfaatnya serta perkuliahanmu nantinya berjalan lancar tanpa halangan apapun sama sekali.
Terimakasih.
Tentunya, hal itu memang bukan perkara yang mudah, ini memerlukan banyak pertimbangan. Ada beberapa cara untuk memilih jurusan kuliah yang tepat, agar kamu tidak salah jurusan.
Memang kenapa kalau salah jurusan?
Karena kalau kamu salah jurusan, maka kedepannya nanti akan mempengaruhi rasa semangat ketika kamu mengerjakan tugas kuliah, dan bahkan tugas di lapangan pekerjaan nantinya.
Saya akan beri penjelasan di bawah ini mengenai beberapa cara memilih jurusan yang tepat.
Sumber foto: pixabay.comIni kasus yang seringkali terjadi. Kebanyakan calon mahasiswa baru (MABA), gampang sekali terpengaruh oleh teman-teman mereka sebelum menentukan jurusan kuliah.
Perlu kamu ketahui, sebenarnya hal itu kurang tepat untuk dilakukan.
Kenapa saya bilang kurang tepat?
Karena setiap individu, pastinya mempunyai keinginan dan tujuannya masing-masing, dan tidak selalu sama.
Coba deh, kamu pikir lagi sampai matang, dan jangan coba ikut-ikutan teman, apalagi karena mau eksis bareng mereka. Karena masa depan ada di tanganmu, bukan tangan mereka.
Namun, kamu juga pikirkan sendiri apa keinginan dirimu sendiri. Sehingga, kalau kamu nanti sudah masuk dalam suasana perkuliahan, kamu tidak akan menyesal dengan jurusan yang kamu pilih.
2. Ikuti Kelebihan Diri Sendiri
Kalau tadi "ikuti keinginan," sekarang saya bahas "kelebihan diri sendiri." Terkait dengan pemilihan jurusan kuliah, kamu juga bisa mengikuti kelebihan diri sendiri.
Kenapa?
Karena ini bisa berpotensi besar dalam prestasi kamu di perkuliahan nanti.
Apa sih maksudnya kelebihan diri sendiri? Perasaan, saya nggak punya kelebihan.
Seperti ini: Misal, kamu pandai bermain musik, dan kamu ingin memperdalam bakatmu di musik. Maka kamu carilah jurusan yang ada kaitannya dengan musik.
Dalam memilih jurusan, kamu jangan takut nantinya tidak dapat kerja. Kalau mau ikuti keinginan, kamu harus konsisten dan jangan pernah menyerah.
Pekerjaan akan datang kepada orang-orang yang berbakat.
Catatat itu, kalau perlu dipajang di kamar. Supaya kamu terus teringat niatmu sejak awal kuliah.
Oleh sebab itu, coba pikirkanlah terlebih dahulu, dan buatlah banyak pertimbangan tentang keinginan diri sendiri. Dan jangan gegabah, tetapi lakukanlah dengan hati-hati.
3. Ikuti Peluang Kerja Jurusan
Lho, tadi katanya harus sesuai keinginan dan jangan takut nantinya tidak dapet kerja?
Dalam memilih jurusan, ada 2 petunjuk:
a. Mencari ilmu untuk bekerja, atau
b. Mencari peluang kerja sebelum mencari ilmu.
Maksud opini b adalah, seberapa besar peluang kerja pada jurusan tersebut?
Kalau kamu kuliah mau cari ilmu, mau perdalam ilmu, maka pilihlah opini a yang sebelumnya saya jelaskan di atas. Kali ini, saya akan bahas menyoal peluang kerja dalam jurusan.
Sebelum memilih jurusan, kamu lihat terlebih dahulu, jurusan itu nantinya bisa bekerja di mana saja?Misal, kamu mau pilih jurusan farmasi. Kira-kira, dimana saja farmasi bekerja?
Umumnya:
- Apotek
- Klinik
- Rumah Sakit
- Pabrik Obat
- Pendidikan
- Dan seterusnya
Kamu juga bisa cari seperti itu dengan jurusan yang kamu mau. Melihat adanya peluang kerja jika mahasiswa telah lulus dari pendidikan di suatu kampus, juga penting untuk dilakukan.
Karena menyangkut tentang persoalan masa depan yang lebih mapan. Sebelum benar-benar memantapkan hati pada satu pilihan program studi, maka timbanglah baik-baik.
Cari informasi sebanyak-banyaknya dari para senior, guru, maupun dengan mengakses web universitas. Itu juga berguna untuk mengumpulkan lebih detail info yang ada.
4. Ikuti Saran Orangtua
Selain peran dari diri sendiri dalam menentukan pilihan jurusan kuliah, saran dari orangtua juga patut kamu dengarkan. Karena, orangtua paham betul apa yang ada dalam dirimu.
Dan biasanya, saran orangtua adalah cita-cita pribadinya yang belum tercapai. Kalau kamu mau melanjutkan cita-cita orangtuamu yang belum tercapai, alangkah bahagianya mereka.
Karena umurnya yang sudah tak lagi terbilang muda, tidak bisa melanjutkannya. Kamulah yang harus melanjutkan cita-citanya.
Atau, orangtuamu punya saran supaya tidak terlalu beban dalam masalah biaya. Jadi, tidak ada salahnya meminta pendapat orangtua sebagai langkahmu menuju yang lebih jauh.
Langkah ini juga bisa dilakukan dengan cara meminta saran para alumni dari jurusan yang akan dipilih. Dengan begitu, bisa mempertimbangkannya untuk kebaikan di masa depan.
5. Mengikuti Akreditasi Jurusan
Walaupun bukan faktor penentu kesuksesan seseorang, akreditasi jurusan kuliah akan berpengaruh terhadap kompetensi dan kualitas lulusan serta nasib mereka di masa depan.
Hal ini penting untuk diketahui, karena merupakan standar administratif pendidikan tinggi. Sebelum menentukan jurusan, cobalah cari tahu terlebih dahulu tentang akreditasinya.
Sehingga kamu tidak akan merasa menyesal di kemudian hari saat sudah lulus dan ditolak kerja sana-sini.
Misal, kamu mau kuliah di kampus terakreditasi bagus, negeri atau swasta. Pilih yang mana yang kira-kira berpeluang besar di lapangan pekerjaan.
Poin ini berkaitan erat dengan poin 3 di atas. Pilihan yang ini juga banyak diminati anak muda zaman sekarang, untuk berpikir supaya nanti tidak sulit mencari kerja.
Padahal, hanya karena akreditasi jurusanya belum memenuhi standar minimum, biasanya perusahaan ternama atau lembaga negara sulit menerimanya.
Baca juga: Pilih Kerja atau Kuliah Dulu? Simak Penjelasan Berikut
6. Mengikuti Kemampuan Biaya Kuliah
Satu lagi, hal terpenting yang harus Kamu pertimbangkan terkait dengan biaya. Sebelumnya sudah saya bahas singkat di atas. Ini berkaitan juga dengan ekonomi keluarga, mungkin juga tidak.
Biasanya, dalam setiap kampus, setiap program studi memiliki tarif yang berbeda-beda tergantung akreditasi dan banyak sedikit peminatnya.
Oleh sebab itu, jangan sampai kamu memilih jurusan kuliah dengan biaya terlampau jauh dari kemampuan finansialmu. Artinya, pilihlah jurusan yang cocok sama kamu, dan biayanya juga tidak terlalu berat.
Kalau kamu terlalu memaksakan, dikahwatirkan terlalu berat, dan akan menambah beban sehingga belajar pun terasa tidak nyaman.
Jadi, kamu mau pilih nomor berapa saja? Pikirkan lebih matang lagi, dan jangan lupa niat sejak awal.
Demikianlah pembahasan singkat serta sekilas informasi tentang tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Semoga dapat diambil manfaatnya serta perkuliahanmu nantinya berjalan lancar tanpa halangan apapun sama sekali.
Terimakasih.