Inilah Metode Perkuliahan Versi Milenial yang Paling Disukai Mahasiswa

Balerumah.com - Anak muda zaman sekarang mempunyai gaya belajar yang berbeda dari generasi sebelumnya. Dalam dunia perkuliahan, hal tersebut pun juga sering terjadi.

Sehingga, terkadang muncul perbedaan ide antara dosen dan mahasiswa. Oleh sebab itu, diperlukan metode perkuliahan versi millenial terbaik.
 
Sumber foto: pixabay.com
Metode Kuliah yang Disukai Anak Millenial
Para mahasiswa millenial, cenderung menyukai hal baru dan tantangan yang diberikan. Ketika melaksanakan belajar di bangku perkuliahan, mereka juga akan klop terhadap metode-metode tertentu.

Apa saja? Berikut informasinya:

1. Metode Kuliah dengan Melibatkan Isu Terkini
Para dosen harus lebih akarab dan update terhadap permasalahan-permasalahan terkini, agar cara mengajar mereka bisa diterima dengan baik oleh mahasiswanya.

Karenanya, mahasiswa millenial zaman sekarang lebih kritis terhadap isu-isu yang sedang hits.

Hal tersebut terjadi karena, dalam suasana perkuliahan diskusi menjadi lebih hidup jika disediakan kasus-kasus baru untuk ditanggapi oleh mahasiswa.

Tidak hanya di dalam ruang kelas, terkadang di kantin pun suka berdiskusi mengenai isu-isu terbaru.

Mereka sebagai generasi muda ini, harus lebih peka terhadap hal-hal terbaru ketimbang yang sudah lama muncul. Sebab, dalam berdiskusilah mereka dapat menyimpulkan sesuatu.

Metode pembelajaran ini disebut Metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)

2. Metode Kuliah Dengan Project
Memberikan tugas kepada mahasiswa, ketimbang hanya membahas soal teori saja, mereka akan lebih bersemangat jika dosen mengemasnya dalam bentuk project.

Sehingga, nantinya akan menghasilkan sebuah produk apapun untuk bisa dijadikan bahan pembelajaran. Pemberian project tersebut bisa diterapkan pada mata kuliah apapun.

Misalnya, terkait dengan pembelajaran bahasa, dosen bisa memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat buku cara pengucapan lengkap beserta rekaman suaranya dalam sebuah kepingan DVD.

Bagaimana? Lebih seru seperti ini atau hanya bahas teori saja, yang tidak ada habisnya? Ini juga salah satu media dari pembelajaran berbasis masalah.

Tak jarang mahasiswa mengantuk di ruang kelas karena dosen hanya membahas teori, dan teori saja. Tugas tersebut mengasah keterampilan mahasiswa untuk melakukan sesuatu secara all out.

Selain itu, juga memberikan pembelajaran pada mereka bagaiman berpikir serta merealisasikan ide dalam rangka menghasilkan sesuatu berupa produk nyata.

3. Metode Kuliah Melalui Video
Metode perkuliahan versi millenial selajutnya yaitu, menggunakan media video dalam pembelajaran.

Hal tersebut dianggap lebih mengasyikkan dan bisa merefresh pikiran mahasiswa ketimbang hanya selalu melakukan diskusi dan presentasi di dalam kelas saja.

Pada saat bekesempatan mengajar di kelas, sebagai seorang dosen, cobalah membuat video terkait dengan topik bahasan yang akan diajarkan di kelas.

Dengan hal tersebut, dijamin mahasiswa akan lebih girang dan bersemangat dalam mengikuti jalanya perkuliahan.

Di sini, video tidaklah harus berdurasi lama dan memunyai efek sound serta visualisasi tinggi layaknya buatan seorang professional.

Namun dosen bisa menggunakan bentuk yang sederhana asalkan bisa dipahami oleh mahasiswa dengan sangat mudah. Misal, menyetel vidio penelitian, atau senyawa kimia yang ada dalam tubuh.

Mengapa ini harus sesekali dilakukan?

Karena, mahasiswa sulit mencerna pelajaran apabila tidak tahu bagaimana jalannya reaksi senyawa kimia dalam tubuh.

4. Metode Observasi Nyata
Dalam dunia perkuliahan dengan topik mata kuliah tertentu, cobalah memberikan tugas mahasiswa untuk melakukan kegiatan observasi ke lapangan.

Pastinya, hal itu akan membuat mereka girang bukan main, karena bisa belajar sambil jalan-jalan dan juga mengenal banyak orang.

Dalam observasi tersebut, perintahkan mahasiswa untuk mencatatnya lalu melaporkanya dalam bentuk karya ilmiah.

Misal, meneliti sungai yang tercemar. Ada kandungan atau senyawa apa kira-kira dalam sungai itu, sehingga sungai tersebut bisa tercemar. Mungkin itu terlalu rumit.

Atau, misal mencari tanaman apa yang bisa dijadikan sebagai obat. Nah, ini lebih efektif daripada menyuruh mereka membaca buku atau jurnal saja terus menerus.

Contoh di atas juga bisa sebagai bahan dalam memproduksi tulisan, atau karya lain.

5. Metode Online Learning
Selain tatap muka secara langsung dengan dosen, mahasiswa akan sangat suka jika perkuliahan dilaksanakan dengan cara online. Sehingga, mereka tidak perlu datang ke kampus untuk mengikuti pembelajaran.

Bagaimana caranya?

Misal, biasanya, kalau  dosen saya pakai aplikasi sebagai media belajar. Dan aplikasi itu mempunyai batas waktunya. Tidak perlu saya sebutkan apa nama aplikasinya, nanti kamu juga tahu.

Cara belajar seperti ini bisa sekali-kali diterapkan saat dosen berhalangan hadir ke kampus dan untuk menyiasati agar kuliah tetap berjalan.

Akan tetapi, jangan sampai terus-terusan pakai aplikasi. Mentang-mentang dunia sudah modern, bukan berarti kita berhenti bertatap muka. Medianya bisa menggunakan grup WA, telegram, maupun lain-lain sejenisnya.

Baca juga: Cara Belajar Online yang Menarik Agar Mudah Dipahami

Itulah ulasan singkat, namun penuh makna mengenai metode kuliah versi millenial yang dapat disampaikan.

Apabila artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan agar teman / dosen anda membaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel