Cara Mudah dan Cepat Memahami Materi Kuliah Tanpa Menghafal

Balerumah.com - Dalam menghadapi pembelajaran di kampus, terkadang kita merasa sulit akan materi yang disampaikan oleh dosen kepada kita/mahasiswa.

Hal ini merupakan kewajaran, sifat manusiawi, karena manusia memiliki pemahaman dan daya ingat yang berbeda.

Ada riset yang mengatakan bahwa manusia cenderung melupakan 40% informasi yang didengarnya dalam jangka waktu 24 jam.

Itu artinya, dalam sehari manusia tidak bisa mengingat informasi secara utuh, pasti ada beberapa yang dilupa, atau terlupakan.

Dalam hal ini, Bale Rumah akan memberikan beberapa cara untuk kamu yang kesulitan dalam memahami materi kuliah.

Karena, saya juga mengalaminya. Dan saya melakukan cara di bawah ini untuk membuat diri saya berkembang.

Sumber foto: pixabay.com
1. Pilihlah Tempat Duduk di Depan
Mungkin sebagian dari kalian ketika memilih tempat duduk, lebih suka memilih tempat di belakang, atau tempat yang sekiranya tidak terlihat oleh dosen.

Padahal, dengan memilih duduk di tempat seperti itu, sulit untuk mendapatkan pemahaman yang cekat.

Kenapa? Apa alasannya?

Karena, dengan duduk seperti itu kita menjadi tidak fokus kepada pelajaran.

Bayangkan jika kamu bicara dengan seseorang, tapi matamu tidak melihat matanya atau gerak tubuhnya. Apakah kamu akan fokus dengan apa yang sedang dibicarakan?

Tentu tidak.

Maka dari itu, sebelum pelajaran dimulai, ada baiknya kamu duduk di depan. Lagipula, kamu bukan lagi anak sekolah yang belajarnya masih main-main.

2. Fokus Kepada Pengajar
Setelah itu, ketika pelajaran telah dimulai, kamu harus fokus terlebih dahulu kepada pengajar. Baik itu dosen di ruang kelas, maupun di laboratorium.

Bagaimana Caranya fokus?

Tatap mata dosen, amati tiap pergerakannya, perhatikan apa yang sedang beliau ajarkan. Dan juga jangan main handphone.

Bersiaplah ketika menerima pelajaran. Dengan begitu, kamu akan fokus dalam menerima materi yang akan beliau sampaikan.

Via: dokumen pribadi 
3. Jangan Mencatat Dulu!
Saat kamu mendengarkan dosen yang sedang menjelaskan materi di depan, lebih baik jangan mencatat dulu. Karena itu akan mengganggu konsentrasi dalam pembelajaran.

Nah, kan.

Banyak dari kita yang mencatat ketika dosen sedang menjelaskan materi. Dan terkadang juga dosen tidak memberi kita waktu untuk mencatatnya.

Lalu, bagaimana mengatasi masalah seperti ini?

- Rekam pembicaraan dosen menggunakan aplikasi. 

Kalau kamu duduk di depan, pasti bisa mendapatkan suara yang pas dan bisa didengar. Atau jika kamu malas merekam, kamu juga bisa mengatasi masalah tersebut dengan cara lain. Seperti:

- Memotret slide ppt yang disajikan di depan. 

Ini adalah cara kedua yang bisa kamu gunakan agar kamu tidak mencatat materi di depan, yang dapat mengalihkan konsentrasi.

Mungkin, kalau memotret slide di depan bisa mengalihkan konsentrasi kamu. Maka lebih baik direkam saja. Nanti kamu catat setelah dosen selesai menjelaskan.

4. Gelar Diskusi
Setelah pembelajaran ingin ditutup, pasti dosen kebanyakan bertanya: "sampai di sini jelas?"

Kalau kamu punya pertanyaan, segeralah bertanya. Gelar diskusi dengan cara kamu bertanya. Kalau masih kurang jelas, tanya lagi. Sampai dosen bosen hanya kamu terus yang bertanya.

Dengan begitu, dosen akan menganggap kamu aktif. Dan pastinya, kamu dianggap telah mendengarkan apa yang dia jelaskan.

Jadi, dosen tidak akan merasa sia-sia kalau dia menjelaskan panjang-lebar dan setelah itu ada yang bertanya.

Ada juga cara lain untuk berdiskusi, yaitu ketika sedang berada di luar kelas. Kantin, misalnya.

Banyak mahasiswa melakukan hal ini, terutama ketika membahas isu-isu terbaru.  Mereka cenderung aktif membahasnya. Nah, ini juga bisa digunakan sebagai media belajar.

Via: dokumen pribadi 
5. Mencatat Materi
Setelah memahami pelajaran, barulah kamu mencatat apa yang tadi kamu pelajari. Buka rekaman audio atau foto slide ppt yang tadi kamu potret, kemudian catat.

Bagaimana mencatat yang baik?

Catatlah secukupnya, jangan catat semua,  gunakan bahasa sendiri. Agar kamu lebih mudah mengingat dan memahami.

Kamu bisa mencatat dengan tulisan, atau Menggambarkannya dalam mind maping.

Baca Juga: 10 Persiapan Sebelum Uas Agar Nilai Maksimal

Selain itu, kamu buat sebisa dan senyaman mungkin, agar kelak kamu membacanya lagi, kamu masih paham.

6. Simpulkan
Jika nanti kamu sudah selesai mencatat materi, berikan juga kesimpulan. Kesimpulan dibuat di akhir untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman.

Bagaimana cara menyimpulkannya?

Tulislah kerangka materi saja, jika kamu sudah tahu kerangkanya, kamu akan ingat apa saja yang inti dalam materi tersebut.

Demikianlah pembahasan kali ini, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa share agar teman-temanmu juga ternmotivasi.

Baca Juga: Metode Kuliah Versi Milenial

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel