7 Pakaian Adat Jawa untuk Peringatan Hari Kartini

Balerumah.com - Pada setiap bulan April, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Kartini sebagai bentuk Hari Pahlawan Nasional. RA Kartini dikenal sebagai wanita pelopor kebangkitan kaum perempuan pribumi. Ia dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan.

Emansipasi merupakan upaya pembebasan perempuan dari penindasan dan diskriminasi oleh pihak tertentu. Emansipasi bukan sekedar penyertaan hal dan kebebasan tanpa batas, tapi lebih mengarah pada aspek keadilan, yakni menempatkan sesuatu di tempat semestinya.

Nah, oleh karena itu, masyarakat Indonesia setiap tangal 21 April mengadakan acara untuk mmperingati hari kelahiran Raden Ajeng Kartini. Dalam acara tersebut (biasanya di sekolah dan tempat kerja) semua peserta diwajibkan memakai pakaian adat khas nusantara. 

Nah, ini dia pakaian adat pulau jawa yang bisa anda jadikan sebagai referensi hari nanti. 

gambar via: insspirilo
1. Baju Saridah
Baju Saridah ini mungkin sering kita temui, tapi jarang yang tahu nama pakaiannya. Ciri-ciri pakaiannya adalah menggunakan baju koko adat betawi (biasanya putih polos) dengan sarung diletakkan di leher, serta celana batik khas betawi dan kopiah di kepala.

Pakaian ini terkenal dengan sebutan "pakaian pitung", karena pakaian tersebut sering digunakannya sehari-hari. Terlebih lagi Pitung adalah pahlawan asli betawi, sehingga Baju Saridah yang menjadi ciri khas Pitung menjadi identitas bagi masyarakat betawi.


gambar via: madeblog
2. Baju Ujung Serong
Baju ini terdiri dari baju dalaman putih, batik geometris (yang dipakai di pinggang sampai batas lutut), jas penutup yang berwarna gelap, dan juga celana yang seiras dengan warna jas.

Aksesoris pelengkap untuk pakaian ini seperti kopiah, badik, badik yang diletakkan di pinggang, kuku macan, jam rantai untuk di kantong saku, dan alas kaki berupa sepatu pantopel.

Baju serong biasanya dipakai pada para bangsawan pria, sedangkan baju untuk wanita sama seperti yang dikenakkan sehari-hari, yaitu baju kurung, selendang, kain batik, dan kerudung. Aksesoris pelengkap untuk pakaian ini adalah gelang, cincin dan giwang.

gambar via: jatikom
3. Baju Salontreng
Pakaian khas sunda ini biasa dipakai oleh masyarakat pekerja dan petani masyarakat khususnya Sunda. pakaian ini tergolong simpel karena tidak menggunakan banyak aksesoris. Ciri pakaiannya adalah celana komprang/ longgar (biasa disebut pangsi) dengan pakaian atas berupa salonteng. 

Pakaian ini juga dikenal dengan "Baju Kabayan" karena merupakan ciri khasnya Kabayan. Salah satu tokoh sunda yang sering kita dengar ceritanya. 

Selanjutnya untuk pakaian wanita sama seperti pakaian Nyi Iteung yang kita lihat di serial Kabayan. Ciri pakaiannya adalah menggunakan Sinjang Bundel (sarung panjang) sebagai bawahan, dan memakai beubeur (seperti ikat pinggang) dan kebaya beserta selendang batik. Untuk alas kakinya menggunakan keteplek. 
gambar via: kaskus
4. Pakaian Trsdisional Pangsi
Pakaian ini adalah ciri khasnya banten, tepatnya suku baduy. Dalam sehari-hari, suku Baduy masih menggunakan adat tradisionalnya. Suku Baduy Dalam menggunakan pangsi berwarna putih, sedangkan Baduy Luar menggunakan berwarna hitam/ gelap.


via: pinterest
5. Pakaian Adat Jawa Tengah Jawi Jangkep
Jawa tengah pakaian tradisionalnya identik dengan kain kebaya bermotif batik. Batik yang digunakan adalah batik yang asli tulisan tangan menggunakan tinta. Sehingga pakaiannnya lebih terkesan estetik.

Aksesoris pelengkap untuk pakaian ini adalah blangkon penutup kepala disertai dengan bunga melati yang dilingkarkan di leher, dan juga keris. 

via: senibudayaku
6. Pakaian Adat Tradisional Kasatrian
Pakaian ini dulunya hanya dipakai oleh puta dan putri Sultan pada saat menerima tamu dan kerabat keraton. Namun, sekarang jenis ini digunakan dalam acara adat midodareni dan upacara panggih. 

Kelengkapan busana ini merupakan ciri khas identitas bagi pemakainya. Maka dari itu, dahulu pakaian ini tidak digunakan sembarang. Harus tahu kapan dan siapa yang memakainya.

gambar via: selasar
7. Pakaian Adat Pesa'an
Pakaian ini ciri khas Madura, Jawa Timur. Pakaian ini memang terkesan sederhana seperti pakaian pencak silat. Yaiitu hanya dengan celana longgar hitam dan baju bergaris merah putih. Sedangkan untuk wanita hanya menggunakan kebaya.

Oke, itulah 7 Pakaian adat yang ada di pulau jawa. Apabila ada yang kurang silakan berkomentar di bawah agar orang lain dapat membacanya. Dan apabila artikel ini bermanfaat silahkan bagikan. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel