Ayo! Latih Motorik Halus Anak Dengan 10 Kegiatan Sederhana Ini

Balerumah.com - Banyak kegiatan penting di sekolah yang membutuhkan keterampilan motorik halus, seperti menulis dengan jelas, menggunakan komputer, bahkan membalik buku.

gambar via: pixabay
Dalam kehidupan sehari-hari, keterampilan motorik halus juga membuat anak mandiri, seperti memakai baju berkancing, makan dengan sendok, dan kegiatan perawatan diri lainnya.

Inilah mengapa sangat perlu melatih keterampilan motorik ketika anak memasuki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau bahkan sebelum itu. Kabar baiknya, belajar dan melatih motorik halus tidak bisa dilakukan hanya di sekolah. Selama belajar di rumah, orang tua dapat melakukan beberapa kegiatan sederhana untuk melatih kemampuan motorik anak.

Meringkas Sahabat Keluarga dan Anggun PAUD Kemendikbud, berikut beberapa kegiatan sederhana untuk membantu anak melatih keterampilan motorik di rumah.

1. Membuka dan menutup botol 
Tersedia beberapa jenis botol dengan tutup dan warna yang berbeda. Kemudian minta anak untuk membuka tutup beberapa botol dan meletakkannya kembali pada tempatnya sesuai dengan warnanya. Selain memahami warna, aktivitas ini juga dapat merangsang otot jari dan pergelangan tangan serta meningkatkan koordinasi mata dan tangan.

2. Busa berisi air 
Kegiatan ini dapat memperkuat otot-otot jari dan kelenturan jari. Guru atau orang tua dapat mengajak anak untuk memeras buih air yang dicampur dengan pewarna makanan dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

3. Melukis dengan jari 
Untuk melakukan kegiatan ini dengan aman, guru atau orang tua dapat menyediakan sendiri bubur nasi warna-warni yang dimasak dengan tepung kanji, pewarna makanan dan air mendidih selama sekitar satu menit.


Setelah dingin, anak bisa melukis di atas kertas dengan jari-jarinya menggunakan pasta berwarna.
Memegang bubur berwarna lembut dan lembab dapat melatih indera peraba anak, sehingga mudah beradaptasi dengan memegang benda lain.

4. Menggambar dan mewarnai
Tujuan anak usia PAUD adalah untuk mewarnai dan melukis, bukan hanya untuk meningkatkan imajinasi dan kreativitas. Namun, kegiatan ini juga merupakan latihan pertama bagi anak-anak untuk memegang pulpen dengan benar. 

Menggenggam tangan anak dengan krayon membutuhkan koordinasi mata dan otot tangan yang halus. Perlahan, ajari anak untuk memegang pensil atau krayon dengan benar.

5. Bermain Playdoh 
Playdoh atau lilin lembut dapat merangsang motorik halus anak. Saat anak meremas mainan menjadi suatu bentuk, otot-otot tangan dan mata akan berkoordinasi dan berkembang dengan baik. Jika orang tua ingin anak-anaknya bermain dengan mainan tanpa bahan kimia berbahaya, mereka dapat mencampur tepung terigu, garam, kanji, minyak goreng serta air hingga kalis. Campur pewarna makanan agar menarik. 

6. Origami 
Guru atau orang tua dapat memberikan kertas warna-warni untuk dilipat. Aktivitas ini dapat memperkuat otot-otot jari dan tangan. Agar anak Anda dapat mulai melipat sendiri, ajari mereka melipat sederhana, seperti melipat persegi panjang (melipat satu langkah) atau melipat sapu tangan persegi (melipat dua langkah).

7. Pemotongan kertas 
Kertas berwarna dapat dipotong dengan bebas untuk memulai. Kemudian, tingkatkan panggung dengan memotong bentuk bulat, persegi, atau segitiga yang digambar di atas kertas. Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, seperti melatih koordinasi tangan-mata, merangsang kekuatan jari, melatih kesabaran, serta meningkatkan kepercayaan diri dan akurasi.


8. Aneka Bentuk Meronce 
Meronce adalah kegiatan memasukkan benda-benda berbagai bentuk (termasuk manik-manik, sedotan, atau benda yang terbuat dari bahan alam) ke dalam benang atau tali untuk dijadikan gelang atau kalung.

Kegiatan ini membantu melatih kekuatan otot-otot jari terutama kekuatan jari telunjuk dan ibu jari, serta kelenturan jari-jari tangan.

9. Tempel dan lepas stiker 
Ajak anak bermain dengan stik, lalu lepas stiker dan tempel lagi di tempat yang berbeda untuk melatih kekuatan dan kelenturan otot tangan. Menempel stiker sesuai posisinya, seperti stiker di buku stiker, juga bisa melatih ketelitian anak dalam melakukan sesuatu.

10. Melepas dan Mengencangkan Kancing Baju 
Praktik memasang dan melepas kancing baju adalah dengan merangsang jari-jari tangan untuk memegang benda-benda kecil. Termasuk melatih koordinasi kedua tangan. Agar kegiatan ini menyenangkan bagi anak-anak, guru dan orang tua perlu melatih kesabaran, jika anak-anak belum menguasainya hari ini, beri mereka kesempatan lagi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel