Tata Cara Wudhu dan Niatnya Dalam membesihkan Hadats Kecil

Balerumah.com - Wudhu merupakan suatu bentuk untuk mensucikan diri dari hadas kecil sebelum melaksanakan ibadah solat. Wudhu menjadi salah satu syarat sebelum kita melaksanakan ibadah sholat.

Sebagai muslim, penting mempelajari tata cara wudhu sejak dini agar kelak besar tidak perlu diajari lagi.

Tata cara wudhu adalah seperti berikut:

sumber gambar: indozone
1. Niat Wudhu
Wudhu diawali dengan membacakan niat terlebih dahulu. Sesuai dalam HR Bukhari, pernah menuliskan bahwa:

"Rasulullah SAW menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya..." (HSR. Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48).

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya :
"Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

2. Baca Basmallah
Setelah membaca makna aslinya dengan sungguh-sungguh, bacalah basmalah kembali. Membaca basmalah dilakukan sambil membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali hingga ujung jari. Namun, jika Anda lupa membaca Basmallah, mandi Anda tetap sah.

3. Berkumur
Bilas atau kumur mulut Anda tiga kali kemudian keluarkan dan bersihkan sisa-sisa makanan di gigi Anda.

4. Cuci hidungmu
Cuci lubang hidung tiga kali untuk menghilangkan kotoran di dalamnya. Dan menghirup air dalam sekali tarikan nafas dan menghembuskannya dengan mencubit hidung untuk membersihkan lubang hidung adalah sunnah.

5. Cuci muka tiga kali
Saat mencuci muka, Anda harus mencuci muka 3 kali dari bagian atas kepala hingga bagian bawah dagu. Dan bersihkan dari telinga kanan ke telinga kiri.

6. Cuci tangan sampai siku
Setelah mencuci muka, cuci tangan sampai siku tiga kali. Sebaiknya dilakukan dengan mengutamakan bagian tubuh yang benar, membasahi tangan hingga siku, sesuai perintah Allah SWT, yang telah difirmankan dalam Surat Al-Maidah bagian 6.

7. Gosok kepalamu
Tata cara mandi selanjutnya adalah mengusap kepala satu kali dari depan ke belakang kepala. Ali Bin Abi Thalib berkata: “Saya melihat Nabi (SAW) menggosoknya untuk pertama kalinya.” (HR. Sahih Abu Dawud no.106)

8. Bersihkan kedua telinga
Setelah mengusap kepala, basuh kedua telinga tanpa mengambil air baru.

Membersihkan telinga dalam tata cara wudhu ini dilakukan dengan memasukkan jari telunjuk ke dalam telinga kemudian menggosok kedua daun telinga dengan ibu jari. Hal ini dilakukan secara bersamaan antara telinga kanan dan telinga kiri.

9. Cuci kaki sampai di atas mata kaki
Menurut hadits, tata cara mandi yang benar selanjutnya adalah membasuh kaki hingga mata kaki. Lakukan ini sebanyak 3 kali, dimulai dengan kaki kanan terlebih dahulu.

Dalam HR Bukhari, pertama dengan kaki kanan sebanyak 3 kali, kemudian dengan kaki kiri. Saat membasuh kaki, Rasulullah SAW mengusap jari-jari kakinya dengan jari kelingkingnya (HR. Buhari, Fatul Bari dan Muslim).

Saat menggosok kaki, Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya untuk berhati-hati, karena jika membasuh kaki dengan tidak sempurna, mereka akan menghadapi ancaman neraka dan memastikan kulit yang terlipat terkena air jernih.

10. Membaca, mandi dan berdoa
Setelah menyelesaikan rangkaian mandi yang benar, membaca doa setelah mandi adalah hadits. Dan ketika shalat dan mandi, yang terbaik adalah menghadap ke haji dan mengangkat kedua tangan untuk berdoa.

"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya :

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh."

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel