5 Usaha Ternak Rumahan yang Menjanjikan dengan Modal Minim Dan Ramah Lingkungan

Balerumah.com - Usaha ternak rumahan menjadi sebuah trend belakangan ini. Selain mudah dalam mengelolanya, usaha ternak rumahan juga sangat menguntungkan walau hanya dengan modal yang kecil alias minim bajet.

edit by: inshot
Apabila anda memiliki rumah yang masih luas, lahannya masih bisa untuk dimanfatkan, apa salahnya bila digunakan untuk menjadi lahan peternakan.

Jika anda bingung dengan apa yang mesti diternak, saya akan memberikan beberapa hewan yang bisa anda ternak dan pastinya mendapatkan untung yang besar.

Tapi dari semua yang akan saya tulis ini, anda mesti memilih salah satu yang sekiranya anda suka, bisa beternaknya, dan  ramah lingungan.

1. Ternak Ikan Cupang Hias
gambar via: betta gelora

Ini dia binatang yang sedang hits. Ikan cupang ini sudah mulai ramai sejak tahun 2020. Pada tahun itu penjualan di pasar dalam negeri maupun luar negeri sedang mengalami peningkatan yang pesat.

Terlebih lagi para artis dan penyanyi terkenal di Indonesia juga ikut serta mermaikan ikan cupang hias ini. Jadi, usaha ternak ikan cupang ini cukup menanjikan.

Dalam beternak ikan cupang, dengan lahan yang sempit pun bisa kita lakukan asalkan rutin dan konsisten merawatnya. Karena ikan cupang ini bisa menghasilkan 200 sampai 300 anakan hanya dengan modal satu pasang indukan.

Bayangkan, jika modal indukan sepasang seharga Rp. 250.000,- dan menghasilkan anak sebanyak 200 ekor, maka jika dihitung 100 pasang, hitung saja 250.000 x 100 = 25.000.000. (Dua puluh lima juta)

Usaha ternak rumahan yang sangat menjanjikan, bukan? Apalgi jika mengawinkan 10 pasang, anda bisa menghitungnya sendiri.

Jika anda tidak bisa beternak, anda bisa hubungi instagram betta.gelora, di sana mereka menjual ikan harga partai, yang mana harga tersebut masih bisa dijual lagi.

2. Ternak Ikan Guppy
gambar via: guppy good

Usaha ternak rumahan ikan guppy juga tidak kalah dengan ikan cupang hias. Ikan guppy juga memiliki beberapa jenis yang harganya cukup mewah sesuai dengan kualitasnya.

Ikan guppy memiliki harga yang stabil. Selain itu, dalam satu indukan bisa menghasilkan anakan sebanyak 50 sampai seratus, bahkan ada pula yang lebih. Semakin matang indukan betina, semakin banyak anakan yang dihasilkannya. 

Dan untuk pemijahannya, kita tidak mesti menggunakan satu pasang seperti pemijahan ikan cupang. Ikan guppy bisa dengan perbandingan 1 jantan 2 betina, atau bisa juga 2 jantan 1 betina. Tergantung bagaimana setingan anda dalam beternak.

Bayangkan, jika anda memiliki 5 jantan dan 10 betina ikan guppy dengan modal Rp. 100.000,- perekornya. Misalnya satu indukan betina mengasilkan 100 ekor anakan, maka bisa dihitung 100 ekor x 10 indukan = 1.000 anakan.

Dan bila anakan dihitung, 1.000 ekor x Rp. 100.000,- = 100.000.000 (seratus juta)

Usaha ternak rumahan yang sangat menjanjikan, bukan?

3. Ternak Ikan Discus
gambar via: zona discus

Ikan discus ini memiliki warna yang cerah dan bervariasi, ikan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai hiasan akuarium di rumah. Jika anda beternak ikan ini, mata anda tidak akan pernah merasa kosong karena keindahan dari rupa ikan discus ini.

Ikan discus dewasa, biasanya dijual denga kisaran seharga Rp. 250.000,- perekornya, sesuai dengan kualitas warnanya. Ikan ini dapat menghasilkan telur sebanyak 50 sampai 350, sesuai dengan kematangan indukannya.

Bayangkan, jika anda memiliki satu pasang indukan ikan discus, anda membelinya dengan modal 500.000,- dan nantinya ankan memiliki anakan misalnya sebanyak 300 ekor, maka jika dihitung:

300 ekor x 250.000 perekor = 75.000.000 (tujuh puluh lima juta)

Usaha ternak rumahan yang menjanjikan, bukan? Apalagi jika anda memijahkan 5 pasang indukan. Hasilnya tentu lebih memuaskan.

4. Ternak Burung Kenari
gambar via: kenari indonesia

Burung kenari salah satu burung favorit sejak dahulu. Harganya yang stabil dan bahkan saat artikel ini ditulis, burung kenari sedang mengalami peningkatan harga. Tahun lalu saya masih bisa membeli kenari lokal gacor seharga 180.000,- dan sekarang naik menjadi 250.000,-

Sungguh sebuah berita mengejutkan bagi saya.

Burung kenari banyak disukai di kalangan penghobi kicau karena suaranya yang khas, dalam bahasanya disebut ngerol. Selain itu burung ini juga bisa digunakan sebagai masteran. Maka dari itu burung ini tidak pernah sepi dari peminatnya.

Bayangkan jika anda memilki 2 pasang kenari. Dalam satu pasangnya biasanya menghasilkan 4 sampai 6 ekor anakan, maka jika dihitung misalnya menggunakan 5 pasang indukan: 6 ekor x 5 indukan = 30 anakan, kemudian 30 anakan x 250.000 = 7.500.000,- (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) 

Usaha ternak rumahan yang menjanjikan, bukan? Apalagi burung kenari ini tidak membosankan kita dipelihara.

5. Ternak Burung Kacer / Cucak Ijo / Murai Batu
gambar via: murai batu mania indonesia

Ketiga burung ini tidak kalah ramainya dengan burung kenari. Memang burung kacer, cucak ijo dan murai batu harganya terbilang cukup mahal. Jadi, anakanya pun nantinya memiliki harga yang mahal.

Antara ketiga burung kicau ini, anda bisa memilih salah satunya atau bahkan semuanya. Saya ambil contoh dari burung murai batu.

Burung murai baru ini harganya jutaan. Mulai dari 2 juta sampai 5 juta, bahkan ada juga yang melebihi itu. Murai batu menghasilkan telur 3 sampai 6 buah telur. 

Bayangkan jika anda memiliki 5 pasang murai batu, dari 5 pasang itu masing-masing menghasilkan 6 ekor. Maka bisa dihitung: 5 pasang x 6 ekor anakan = 30 ekor. Kemudian 30 ekor x Rp. 5.000.000 = 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah)

Usaha ternak rumahan yang menjanjikan, bukan? Apalagi anda memiliki penjualan yang lancar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel