2 Soft Skill Terpenting yang Mempengaruhi Kesuksesan Seseorang

Setiap orang memiliki soft skill yang berbeda-beda. Menurut psikolog, ada dua soft skill terpenting bagi seseorang, yaitu critical thinking dan problem solving. Keduanya sangat penting karena untuk pertahanan diri ketika berada diluar rumah.



Kritis dalam Berpikir


Critical thinking atau berpikir kritis merupakan proses disiplin intelektual yang aktif dan terampil. Bukan hanya berpikir namun juga mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi yang dikumpulkan. Dalam bentuknya yang patut dicontoh, nilai-nilai intelektual pada umumnya mengandung: kejelasan, akurasi, presisi, konsistensi, relevansi, bukti kuat, alasan bagus, kedalaman, keluasan, dan keadilan. Berpikir kritis termasuk salah satu soft skill terpenting yang mesti seseorang miliki.

Critical thinking memerlukan ulasan struktur atau elemen pemikiran yang tersirat dalam semua penalaran: tujuan, masalah, atau pertanyaan yang dipermasalahkan; asumsikan dengan penalaran yang memiliki kerangka acuan. Berpikir kritis — dalam bersikap responsif terhadap materi pelajaran, masalah, dan tujuan yang bervariasi — tergabung dalam keluarga mode berpikir yang terjalin, di antaranya: pemikiran ilmiah, pemikiran matematis, pemikiran sejarah, pemikiran antropologis, pemikiran ekonomi, pemikiran moral, dan pemikiran filosofis. pemikiran.

Berpikir kritis dapat dipandang memiliki dua komponen:
1) seperangkat informasi dan keterampilan yang menghasilkan dan memproses keyakinan, dan
2) kebiasaan berdasarkan komitmen intelektual untuk menggunakan keterampilan ini untuk memandu perilaku. Dengan demikian, itu harus dikontraskan dengan:
1) akuisisi dan penyimpanan informasi saja, karena melibatkan cara-cara khusus untuk menemukan dan memproses informasi;
2) hanya satu set keterampilan, karena sering digunakan; dan
3) penggunaan keterampilan yang sederhana ( "sebagai Latihan") tanpa menerima hasilnya.

Pemikiran kritis bervariasi berdasarkan motivasi yang mendasarinya. Ketika didasarkan pada motif egois, seringkali terwujud sebagai manipulasi pikiran secara halus untuk melayani kepentingan individu atau kelompok. Karena seringkali kurang secara intelektual tetapi secara praktis berhasil.

Ketika didasarkan pada kejujuran dan integritas intelektual, itu biasanya dari tatanan yang lebih tinggi secara intelektual, meskipun tunduk pada tuduhan "idealisme" oleh mereka yang terbiasa menggunakannya untuk kepentingan diri sendiri.

Tidak ada jenis pemikiran kritis yang universal untuk setiap individu. Setiap orang cenderung berpikir tidak teratur atau tidak rasional. Oleh karena itu, kualitas biasanya merupakan masalah derajat, tergantung, antara lain, pada kualitas dan kedalaman pengalaman dalam bidang pemikiran tertentu atau kelas masalah tertentu. Tidak seorang pun adalah pemikir kritis yang keluar-masuk, hanya sampai taraf tertentu, dengan satu atau beberapa wawasan dan titik buta, dipengaruhi oleh satu atau beberapa kecenderungan untuk menipu diri sendiri. Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan dan karakter berpikir kritis adalah usaha seumur hidup.

Baca juga: 12 Soft Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa 

Fokus dalam Memecahkan Masalah


Problem solving atau pemecahan masalah merupakan cara mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Soft skill problem solving ini berkaitan dengan soft skill lain seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim dan pengambilan keputusan.

Proses Problem Solving


Soft skill ini berkaitan dengan berbagai skills mulai dari mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim dan pengambilan keputusan. Terdapat berbagai pendekatan yang bisa dilakukan menyelesaikan masalah, namun secara umum terdapat empat tahapan dasar problem solving.

• Definisikan Masalah

Mendefinisikan masalah tidak hanya melihat pada gejala yang terjadi, tetapi juga menganalisis kunci masalah dan penyebabnya. Ada banyak hal yang jadi latar belakang dan pengaruh suatu masalah. Makanya dalam tahapan ini penting untuk melihat masalah dari berbagai perspektif.

Memahami bahwa hal itu harus segera diselesaikan jika masalah datang, meminimalisir bias yang mungkin akan muncul. Oleh sebab itu, seseorang harus mendukung informasi lain agar proses identifikasi masalah mampu berjalan lebih lancar.

• Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dan informasi yang sudah dikumpulkan, proses pemecahan masalah ini sangat penting. Tujuannya agar membagi aspek-aspek penting untuk dipisahkan, selain itu agar tidak memunculkan elemen berbeda yang tercampur. Cara ini terbukti efektif karena menciptakan proses yang lebih terorganisir sehingga penemuan solusi menjadi lebih cepat.

Dalam melakukan hal ini diperlukan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis dan logis, bisa dengan membandingkan alternatif kemudian mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. Tahapan ini juga disebut dengan mengembangkan alternatif solusi yang ada.

• Tentukan Solusi Terbaik

Tujuan problem solving adalah menemukan solusi yang terbaik atas sebuah masalah, karena setelah memikirkan alternatif yang ada. Mencoba menentukan solusi mana yang paling tepat dengan mempertimbangkan solusi mana yang akan akan diterapkan dan tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya.

Dalam melalui tahap ini mungkin akan terasa lebih lama, karena memang menemukan beberapa solusi untuk masalah yang muncul menguras isi kepala. Perlu adanya melihat kedua sisi dari masing-masing solusi agar mendapatkan yang terbaik.

• Lakukan Evaluasi

Melakukan evaluasi merupakan tahapan paling menentukan dari proses problem solving, dalam hal ini seseorang dituntut untuk menyusun strategi, membagikan ke anggota tim dan menindaklanjuti solusi yang telah diputuskan. Selain itu juga harus mengumpulkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat, lalu melakukan evaluasi hasil jangka panjang dari penerapan solusi tersebut.

Kedua soft skill terpenting di atas perlu dimiliki seseorang, jika telah mempunyai salah satu darinya maka akan mudah baginya mendominasi dalam bidangnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel