Bingung Mau Baca Buku Apa? Inilah Cara Memilih Buku Bacaan Untuk Pemula

Balerumah.com - Bagi pembaca buku pemula, atau yang ingin menjadi pembaca buku, seringkali kesulitan dalam memilih jenis buku apa yang akan dibaca.

Via: pixabay.com
Buku adalah media untuk membaca, mencari, dan memahami tulisan yang ada di dalamnya.

Begitu juga dengan artikel yang kamu baca ini, hanya saja artikel ini dalam bentuk digital, blog.

Bale Rumah akan memberikan beberapa cara untuk memilih buku, simak penjelasan di bawah ini.

1. Menyesuaikan Jenis Genre
Ketika ingin membeli buku, kebanyakan  orang memilih berdasarkan jenis atau genre buku  yang mereka suka.

Apa saja jenis genre tersebut?

Edit: canva
a. Jenis buku fiksi
Buku fiksi adalah buku yang ditulis oleh pengarang berdasarkan imajinasi atau khayalan dari pemikirannya.

Biasanya, buku seperti ini tidak sesuai dengan fakta kejadiannya. Terkadang juga buku fiksi dibuat berdasarkan kenyataan yang disamarkan.

Apa saja genre yang termasuk dalam jenis buku fiksi?

   1. Horor
Genre buku ini berisi tentang cerita atau karangan yang memiliki kesan mengerikan. Memberikan sensasi terkejut dan ketakutan ketika membacanya.
Biasanya, bercerita tentang hal-hal ghaib atau mistis. Dan ada pula yang menceritakan kisah-kisah pembunuhan secara sadis.

Sebuah buku disebut horor karena buku  tersebut bisa membuat pembaca merasa diteror, kendatipun pembaca tidak benar-benar mengalaminya.

Contoh buku: Tewasnya Gagak Hitam (Karya: Sidil Nugroho)

   2. Fantasi
Genre buku ini menceritakan tentang atau memilki unsur-unsur magis dan supranatural. Seperti misalnya kisah-kisah yang tak mungkin benar-benar terjadi di dunia ini, amat mustahil.

Buku semacam ini memiliki karakter dan tokoh yang sangat hidup dalam pemikiran penulis dan pembacanya.

Contoh buku: Ratu Seribu Tahun (Karya: Ardani Persada)

   3. Sci-Fi
Sesuai dengan namnanya, "Science Fiksi." Genre buku ini manceritakan tantang penemuan dan perkembangan ilmu pengetahuan yang velum ada di dunia nyata.

Biasanya berisi mengenai ciptaan alat-alat canggih atau teknologi yang sebenarnya belum ada di dunia nyata.

Buku semacam ini sangat menginspirasi para ilmuan. Banyak alat-alat canggih yang dahulu hanya sebatas cerita, sekarang sudah menjadi nnyata.

Contoh buku: Gold Fame Citrus - Claire Vaye Watkins

   4. Romance
Nah, kalau buku ini sangat banyak peminatnya di Indonesia. Buku genre ini menceritakan tentang kisah-kisah romantis.

Kadang, buku ini juga menceritakan kejadian disekitar kita. Oleh sebab itu, ketika kamu mambaca buku genre ini,  terkadang merasa, "Ih, ini gua banget."

Buku yang memiliki genre ini, dalam penulisannya mengutamakan diksi yang pas dan puitis. Supaya kalau dibaca akan terkesan romantis.

Contoh buku: Konsp[irasi Alam Semesta (Karya: Fiersa Besari)

   5. Humor
Genre buku ini memiliki sifat yang lucu, berisi tentang kisah-kisah komedi. Tak jarang buku tersebut dibaca oleh orang-orang ketika mereka sedang malas membaca. Nah, buku ini sebagai hiburan mereka.

Buku ini lebih bertujuan untuk meghibur para pembacanya dengan teks-teks lucu. Sehingga dapat mengatasi bosan dalam membaca.

Contoh buku: Ubur-Ubur Lembur (Raditya Dika)

   6. Misteri
Misteri berbeda dengan horor. Kalau horor lebih kepada dunia ghaib, kalau misteri lebih kepada kisah-kisah yang membuat pembaca merasa penasaran.

Buku genre ini membuat pembaca merasa penasaran karena banyak kisah-kisah yang belum sempai selesai, tetapi ditutupi dengan kisah lainnya.

Dan kisah-kisah tersebut yang belum tuntas, akan dibongkar satu persatu di bagian lain. Maka dari itu buku ini disebut misteri.

Contoh buku: The Chemist (Stephenie Meyer)

 7. Petualangan
Yang terakhir, buku dengan genre ini berisi tentang kisah-kisah perjalanan, perjuangan seseorang atau kelompok yang mengandung konflik.

Konflik yang kelak muncul dalam buku ini dapat memotivasi pembaca untuk berubah menjadi baik. Karena kisah-kisah di dalamnya mengajarkan kita arti kehidupan.

Contoh buku: The Lord of the Rings (J. R. R Tolkien)

Edit: canva
b. Jenis buku Non-Fiksi
Buku jenis ini adalah buku yang menjelaskan tentang sesuatu berdasarkan fakta kejadiannya, tidak ada yang dibuat-buat.

Disebut non-fiksi karena memiliki bukti yang kuat untuk mengatakan pendapat dari seorang penulis kepada pembaca.

Apa saja yang termasuk dalam jenis buku non-fiksi?

   a. Biografi
Adalah buku yang menceritakan tentang kehidupan seseorang, yang ditulis oleh orang lain. Seperti misalnya kisah hidup tokoh pahlawan, ilmuan, dan lain-lain.

   b. Ensiklopedia
Adalah buku yang berisi tentang ringkasan materi dalam sebuah bidang ilmu pengetahuan tertentu. Misalnya artikel yang diurutkan menjadi satu buah buku.

   c. Jurnal
Adalah buku yang berisi kumpulan tulisan-tulisan ilmiah, baik penelitian, maupun teori, mengenai topik yang disajikan dengan lebih spesifik.

   d. Kamus
Adalah buku yang berisi berbagai macam kosa kata suatu bahasa yang disajikan dengan pengertian-pengertian di dalamnya.

   e. Filsafat
Adalah buku jenis non-fiksi yang berisi tentang suatu pemikian yang membahas segala aspek kehidupan secara kritis dan skeptis dengan mendalami penyebabnya.
Via: pixabay.com
2. Memilih Buku Berdasarkan Penulis
Ada juga yang memilih buku berdasarkan penulisnya. Misalkan, kamu suka sama penulis A, karena buku yang ia buat selalu memotivasi.

Lalu setiap kali si A mengeluarkan buku terbaru, kamu segera membelinya.

3. Setelah Membaca Sinopsis
Ketika di toko buku, dan kamu bigung memilih buku mana yang kamu suka, untuk kamu baca. Kamu bisa membaca tulisan yang ada di sampul buku bagian belakang.

Karena di situlah kesimpulan sebuah buku. Terkadang, sinopsis bisa saja menipu, tidak sesuai dengan isinya.

4. Faktor Toko Buku
Selain itu, ada juga yang memilih buku berdasarkan toko buku terdekat, atau juga toko buku terpopuler. Ini bisa kamu gunakan untuk mencari buku apa yang aka kamu beli.

Saya sendiri, saya hanya membeli buku ketika toko buku A  mengeluarkan buku yang sekiranya menarik untuk saya baca.

5. Mencari Topik
kemudian, ada pula orang yang membeli buku untuk mencari sebuah topik demi kepuasan pengetahuan dirinya.

Misalnya, kamu ingin mencari  buku sejarah dengan topik, ada apa dengan tragedi genosida 65? Nah, kamu juga bisa membeli buku dengan cara ini.

Via: pixabay.com
6. Melihat Ketebalan Buku
Ada pula yang membaca buku dengan melihat dari seberapa tebal buku, seberapa banyak halaman pada buku yang ia taksir.

Pembaca buku pemula seperti kamu, saran saya lebih baik baca buku yang tipis dulu, yang ringan. Ya, kira-kira di bawah 200 halaman. Supaya tidak merasakan bosan membaca sejak awal.

7. Faktor Harga
Yang terakhir, harga juga penting untuk memilih sebuah buku, bagi beberpa orang, termasuk saya. Sebelum membeli buku, saya pastikan uang  saya cukup untuk membeli buku yang saya idamkan.

Karena, rasanya tidak mungkin saya ketika membeli buku uangnya kurang, lalu saya mengutang. Tidak. Lebih baim saya persiapkan uang, untuk buku yang saya idamkan tersebut.

Baca juga: 
Demikianlah solusi dari Bale Rumah, semoga bisa menginspirasi kamu. Apabila artikel ini bermanfaat, silahkan bagikan agar kawan-kawanmu membaca.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel