Cara Menulis Jurnal Ilmiah yang Umum Dilakukan

Dari banyaknya bentuk tulisan, menulis jurnal imiah memiliki cara tersendiri. Setiap yang terbit mempunyai ketentuan dan kaidahnya masing masing, sesuai dengan jenis dan kebutuhan. Berbeda dengan artikel, kurasi jurnal lebih ketat dan berdasarkan data yang otentik.

sumber gambar: pixabay

Biasanya jurnal iiah dibuat dalam tugas sekolah atau kuliah, atau juga penelitian independen yang melakukan percobaan terhadap sesuatu yang baru. Jurnal ilmiah bila sudah selesai nantinya akan dijadikan dokumentasi, baik itu dalam catatan pribadi, atau dipublish ke media pemuatan.

 

Sudah banyak media yang memuat berbagai jurnal ilmiah, salah satunya Academia. Selain itu masih ada banyak lagi seperti media/ web jurnal Universitas terkenal. Dan tentu, apabila ada lomba penulisan jurnal,bisa mengikutinya.

 

Pengertian Jurnal

Menurut Wikipedia, Jurnal ilmiah adalah publikasi berkala dalam penerbitan akademik yang umumnya berupa laporan penelitian terbaru dengan tujuan untuk memajukan ilmu pengetahuan. Jurnal ilmiah merupakan salah satu bentuk media publikasi karya tulis ilmiah.

 

Jurnal mempunyai keumuman pada cakupan materi yang lebih luas, akan tetapi disusun dengan bentuk yang padat. Untuk panjang jurnal ilmiah teridiri dari kurang lebih 8 halaman, setiap kalimat tersebut pastinya mempunyai unsur ilmu pengetahuan dan sumbernya.

 

Jurnal ilmiah bertujuan untuk mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan yang telah diteliti dan dipublikasikan sebelumnya, jurnal ilmiah sebagai acuan para peneliti lainnya yang sedang melakukan percobaan penelitian sejenis, atau bahkan bersangkutan dengan ilmu lainnya yang setema dalam penelitian.

 

Urutan Penulisan Jurnal yang Benar

Sesuai ketentuan yang umum,urutan penulisan jurnal adalah seperti di bawah ini:

1. Judul

2. Nama Peneliti

3. Abstrak

4. Pendahuluan

5. Metode Penelitian

6. Bahan dan Alat

7. Hasil

8. Pembahasan

9. Kesimpulan

10. Daftar Pustaka


Baca juga:

Cara Menulis Jurnal Ilmiah Sesuai Urutan

1. Judul

Pada bagian judul, ditulis sesuai dengan apa yang dipilih. Untuk mendapatkan judul menarik dan sesuai dengan tema yang diambil, penulis berkonsultasi dengan guru atau dosen agar mendapatkan judul yang tepat. Hal ini mencangkup kualitas, karena sebelum membaca isi, pembaca melihat judul terlebih dahulu.

 

2. Nama Peneliti

Penelti mengguakan nama asli, jelas dan lengkap, sesuai dengan identitas. Apabila memilki gelar, bisa dicantumkan untuk menambah kualitas jurnal.

 

3. Abstrak

Setelah itu ada abstrak, di sini tertulis secara ringkas isi jurnal yang dibahas. Mulai dari pengertian, tujuan, metode dan hasilnya.

 

4. Pendahuluan

Atau biasa disebut latar belakang, bagian ini mencantumkan pengertian menurut beberapa sumber beserta penulisnya.  Selain itu, semua yang berkaitan dengan judul atau tema bahasan juga ditulis.

 

5. Metode Penelitian

Setiap jurnal ilmah mempunyai metode atau cara penelitiannya masing masing. Baik penelitian di laboratorium, di lapangan, dan perpustakaan.

 

6. Bahan dan Alat

Bagian ini hanya ditulis jika memang ada alat dan bahan dalam penelitian. Biasanya penelitian ilmiah yang di laboratorium pasti mencantumkan ini.

 

7. Hasil

Apakah hasil jurnal ilmiah sesuai dengan harapan atau tidak, tentunya harus ditulis pada bagian hasil dengan sejujur jujurnya. Karena ini adalah hasil yang sesungguhnya, soal sesuai dengan harapan atau tidak, dapat diulas di bagian pembahasan.

 

8. Pembahasan

Di sini tempat mengulas hasil penelitian ilmiah. Mulai dari tanggapan penulis dan sumber sumber yang satu tema. Jika terdapat persamaan atau perbedaan dengan sumber lain, itu mesti ditulis.

 

9. Kesimpulan

Kesimpulan seperti pada umumnya. Apa yang diteliti penulis, dengan metode apa, dan bagaimana hasilnya.

 

10. Daftar Pustaka

Dalam setiap jurnal ilmiah mesti ada daftar pustaka. Dari mana penulis mengambil referensi. Hal ini berguna untuk membuktikan keakuratan pada jurnal ilmiah yang dibuat.

 

 

Dalam cara menulis jurnal ilmiah, pastikan juga bahwa ketikannya sesuai denga EYD. Karena dengan karakter tulisan akan mempengaruhi penilaian pada jurnal ilmiah, dan juga profesionalitas penulis dilihat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel